Tips Membuat Dinding Bertekstur Kulit Jeruk

Tips Membuat Dinding Bertekstur Kulit Jeruk

Bila Anda sudah bosan dengan permukaan dinding rumah Anda yang halus dan polos, mungkin Anda bisa mencoba membuat dinding yang bertekstur kulit jeruk seperti terlihat pada gambar di atas. Dengan penambahan tekstur, dinding akan meningkat daya tarik penampilannya berupa efek visual gradasi bila diterpa cahaya lampu atau sinar matahari.

Seperti pada dinding kamprot lainnya, pembuatan dinding bertekstur kulit jeruk dilakukan dengan cara mengamprotnya dengan bahan pembentuk tekstur dinding. Bahan pembentuk tekstur dapat berupa campuran semen dan pasir yang halus atau agregrat pembentuk tekstur yang dapat dibeli di supermarket bahan bangunan. Agar hasilnya lebih baik, Anda membutuhkan alat berupa mesin kompresor dan alat penyemprot.

Berikut tahap-tahap pembuatan tekstur kulit jeruk pada dinding dengan penyemprotan mesin:

1. Tutup lantai dan langit-langit dengan koran atau kertas lainnya.
2. Campurkan agregat pembentuk tekstur dengan air dan diamkan beberapa saat sesuai dengan rokemendasi pada kemasannya. Atur agar campuran agak encer agar mudah disemprot tetapi cukup kental agar bisa menempel pada dinding.
3. Cobalah dulu pada wadah kertas atau tripleks untuk mendapatkan tekanan penyemprotan yang cocok.
4. Semprot dengan gerakan yang lebar untuk menciptakankan tekstur yang halus dan merata. Harap diperhatikan bahwa semakin cepat anda menyapu penyemprotnya maka semakin halus pula tekstur hasil semprotannya.
5. Bila telah selesai, cek kembali dengan sorotan lampu yang terang agar tidak ada bagian dinding yang tidak tersemprot dengan baik.
6. Biarkan hasil semprotan mengering semalaman.
7. Aplikasikan cat sesuai dengan warna yang disukai.

Sementara bila Anda tidak memiliki mesin kompresor dan alat penyemprot, dapat juga dilakukan secara manual. Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah campuran pasir yang telah dicuci bersih dan diayak hingga halus dengan semen putih, kawat ayam atau kain, sendok semen dan roskam. Langkah pengerjaannya hampir sama seperti pengerjaan dengan alat penyemprot. Hanya saja tidak menggunakan alat penyemprot tetapi dikamprot dengan sendok semen  sejarak 30cm dari dinding dan harus melalui kawat ayam. Bila menggunakan kain, adukan cukup ditempelkan ke dinding dengan roskam yang diberi kain dan gosok dengan arah memutar. Untuk penjelasan secara detil, dapat Anda baca pada tulisan berikut: Membuat Dinding Kamprot.