Rabu, 20 April 2016

Info Product : MU-301 Pasangan Bata & Plester

MU-301 Pasangan Bata & Plester


Semen instan untuk pemasangan dinding bata merah, bata ringan dan plesteran. Berbahan dasar semen, pasir pilihan, filler dan aditif yang tercampur secara homogen.
Standar Acuan Produk
EN 998:2003
Keunggulan
  • Mudah digunakan dan siap pakai, hanya perlu ditambah air.
  • Berfungsi ganda dapat untuk pekerjaan pasangan bata dan pekerjaan plesteran.
  • Daya rekat tinggi dan plastis saat diaplikasikan.
  • Aplikasi adukan lebih tipis dan pemasangan bata lebih rapi, sehingga menghemat penggunaan bahan adukan.
  • Saat diaplikasikan adukan tidak cepat kering terserap oleh porositas permukaan bata.
  • Waktu pengerjaan lebih cepat, sehingga menghemat biaya.
  • Mencegah terjadinya retak rambut pada dinding akibat penyusutan.
  • Hasil lebih kuat dan permukaan dinding lebih halus.
  • Dapat menggunakan Silo System untuk kualitas yang lebih baik.
Penggunaan
MU-301 dapat diaplikasikan diatas berbagai permukaan, yaitu:
Pekerjaan Plesteran :
  • Permukaan pasangan bata merah atau bata.
  • Permukaan beton yang terlebih dahulu dilapisi Superbond Adhesive Pure Acrylic (MU-L500) atau Extrabond Adhesive PVaC (MU-L501).
Pekerjaan Pasangan Bata:
  • Permukaan struktur yang rigid dan stabil (Sloof atau ring balok) baik beton atau baja, yang terlebih dahulu dilapisi Superbond Adhesive Pure Acrylic (MU-L500) atau Extrabond Adhesive PVaC (MU-L501).
  • Pemasangan bata merah dan bata ringan (ALC).
Cara Pemakaian
Alat kerja : Roskam, jidar panjang dari baja atau alumunium.
Persiapan
Pemasangan bata merah dan bata ringan :
  1. Siapkan tempat kerja dan permukaan yang akan dipasang bata.
  2. Pasang petunjuk-petunjuk yang cukup untuk kerataan pemasangan bata.
  3. Bersihkan dasar permukaan dari serpihan, kotoran dan minyak yang dapat mengurangi daya rekat adukan.
  4. Bata yang hendak dipasang sebaiknya juga di basahi terlebih dulu dengan air.
Plesteran :
  1. Siapkan tempat kerja dan permukaan yang akan diplester.
  2. Pasang petunjuk-petunjuk yang cukup untuk kerataan pemlesteran.
  3. Bersihkan dasar permukaan dari serpihan, kotoran dan minyak yang dapat mengurangi daya rekat adukan.
  4. Jika terlalu kering, basahi dasar permukaan yang akan diplester dengan air.
Pengadukan :
  1. Tuang air sebanyak 7,5-8,0 liter untuk kantong MU-301 (50kg).
  2. Masukan adukan kering MU-301 ke dalam bak adukan.
  3. Aduk campuran diatas hingga rata.
Aplikasi :
Pemasangan bata merah dan bata ringan (ALC):
  1. Pemasangan bata dilakukan secara manual sebagaimana umumnya.
  2. Tebal spesi yang dianjurkan adalah 10 mm.
Plesteran :
  1. Pemlesteran dilakukan sebagaimana umumnya.
  2. Tebal plesteran yang dianjurkan adalah 10 mm.
Daya Sebar (Coverage)Pasangan Bata:
  • Bata Merah : ± 1,55 m2 / sak 50 kg / 10 mm
  • Bata Ringan : ± 4,35 m2 / sak 50 kg / 10 mm
Plesteran:
  • Bata Merah : ± 2,4 m2 / sak 50 kg / 10 mm
  • Bata Ringan : ± 2,6 m2 / sak 50 kg / 10 mm
Data Teknik
BentukPowder
WarnaAbu-abu muda
Tebal Aplikasi± 10 mm untuk pasangan bata merah dan bata ringan, 10 mm untuk plesteran
PerekatSemen Portland
AgregatPasir pilihan dengan besar butiran maksimum 3 mm
Bahan pengisi (filler)Guna meningkatkan kepadatan serta mengurangi porositas bahan adukan.
Bahan tambahan (Additive)Bahan larutan air guna meningkatkan kelecakan / workability dan daya rekat.
Kebutuhan air7,5 – 8,0 liter / sak 50 kg
Compressive strength
DIN 18555 Part 3
2-6 N / mm2 @ 28 hari
Water rententition
DIN 18555 Part 7
> 95 %
Drying shrinkage
ASTM C 5696-01
< 0,1 %
Kemasan
Kantong kertas (sak) 25 kg, 40 kg dan 50 kg.
Penyimpanan
Simpan didalam ruangan dan jaga agar selalu dalam keadaan kering. Hindari tumpukan berlebih, maksimal 8 tumpuk per palet (tumpukan palet maksimal 2).
Masa Kadaluarsa
12 bulan bila disimpan dalam kantong tertutup dalam ruangan yang selalu kering.

Tips Pemasangan Kloset Duduk

Tips Pemasangan Kloset Duduk


Kloset duduk
Pemasangan kloset duduk yang benar merupakan bagian yang paling penting pada saat Anda menata atau membangun kamar mandi. Sebelum memasang kloset duduk pastikan beberapa hal berikut sudah terpasang:
  1. Adanya pipa air berukuran minimal 4 inci yang menjadi saluran pembuangan air kotor menuju septik tank.
  2. Adanya saluran air bersih yang terletak di dinding di belakang kloset duduk untuk mengisi tangki kloset serta saluran air bersih di samping kloset untuk shower bidet.
  3. Lantai kamar mandi sudah dipasang keramik.
bagian kloset duduk
Setelah ketiga hal tersebut di atas dipenuhi maka kloset duduk siap dipasang dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
  1. Siapkan dulu tempat pemasangan dudukan kloset (toilet flange) agar cocok ukuran dan posisi pada lubang yang merupakan saluran pembuangan air kotor (closet bend).
  2. Pasang dudukan kloset. Gunakan lem agar menempel pada pipa pembuangan.
  3. Bor lubang dudukan kloset dan lakukan pemasangan baut.
  4. Pasang head dan seal karet.
  5. Pasang kloset duduk dan sesuaikan posisinya dengan seal karet dengan menggunakan pedoman baut yang terpasang.
  6. Kencangkan bautnya. Harap diperhatikan agar tidak memasang baut terlalu kencang atau bagian bawah kloset duduk akan retak.
  7. Sebelum memasang tangki di atas kloset duduk, gunakan karet penahan tangki bila ada. Pasang tangki dan kencangkan bautnya.
  8. Pasang tutup tangki.
  9. Lakukan penyambungan saluran air bersih menuju tangki dengan menggunakan flexibel.

Mengenal Berbagai Jenis Kran Air

Mengenal Berbagai Jenis Kran Air


Kran Air
Kran merupakan elemen yang penting dalam instalasi air. Kran air juga berfungsi sebagai bagian integral dari fungsi dan aksen dapur. Kran juga merupakan bagian yang paling banyak digunakan bila berhubungan dengan air. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengenal berbagai jenis kran sebelum Anda menentukan kran mana yang hendak dibeli.
Kran yang ada di pasaran begitu banyak corak dan ragamnya, namun pada dasarnya hanya ada empat jenis kran berdasarkan pengaturan aliran air di dalam kran yaitu kran bola, kran piringan, kran tabung dan kran kompresi. Untuk perbedaan secara rinci, dapat dilihat dari gambar di bawah tentang keempat jenis kran tersebut (Picture Credit: Hometips.com). Mengenali keempat jenis kran ini akan membantu Anda untuk mengetahui cara mengatasi kebocoran yang biasanya terjadi pada kran.
  1. Kran bola (ball faucet). Kran ini yang paling umum terdapat di pasaran. Jenis kran ini bisa dikenali dari pegangan tunggal yang gerakannya diatur dengan memutarkan bola di dalam kran.
  2. Kran piringan (disc faucet). Kran ini merupakan salah satu kran dengan teknologi baru. Memiliki pegangan tunggal dengan badan kran yang silinder. Kran ini memiliki tabung yang lebar untuk menaungi dua buah piringan keramik yang bergesar ke arah satu sama lain untuk mengatur aliran air dan pencampuran suhu air. Kran ini memiliki mutu yang tinggi dan jarang bocor.
  3. Kran tabung (cartridge faucet). Kran tabung memiliki tabung batangan yang dapat bergerak ke atas dan bawah untuk pengaturan aliran air.
  4. Kran kompresi (compression faucet). Merupakan jenis kran model terlama, biasanya memilikidual handle (pegangan ganda) untuk air panas dan air dingin. Kran ini bekerja menggunakan batangan kompresi sejenis sekrup dengan washer (penyekat) menekan pada katup pada saat menutup aliran airnya. Jenis kran ini paling rawan terhadap kebocoran, di mana kebocoran biasanya berpusat di  O-ring (paking) dan stem washer.
Jenis Kran
Sedangkan dilihat dari fungsi dan bentuk kran, maka kran dapat terbagi menjadi:
  • Kran wastafel
  • Kran tembok
  • Kran taman
  • Kran cabang
  • Kran shower
  • Kran kloset
  • Kran bak cuci piring (kran bebek/kran angsa)
  • Kran dispenser, dll.

Info Produk: Superplank – Lisplank GRC

Info Produk: Superplank – Lisplank GRC


Superplank
Superplank adalah lisplank dari bahan papan fiber semen, memiliki permukaan yang halus, kuat dan tahan terhadap cuaca, jamur dan rayap. Keunggulan Superplank terletak pada tingkat kepadatan yang tinggi sehingga dengan ketebalan yang relatif tipis dapat memberi karakteristik panel yang kuat plus tahan benturan. Superplank tersedia dalam tiga ukuran yaitu: 9x100x2440mm, 9x200x2440mm dan 9x300x2440mm. Ukuran tersebut dapat dikombinasikan atau diaplikasikan secara tersendiri.
Bila dibandingkan dengan lisplank kayu, berikut keunggulan-keunggulan dari penggunaan Superplank:
  1. Tahan air dan terpaan hujan.
  2. Tahan api.
  3. Tahan terhadap jamur.
  4. Mudah pengerjaan.
  5. Permukaan sudah  rata dan tidak perlu diplamir.
  6. Tahan rayap.
  7. Hemat dalam pengecatan
  8. Hemat waktu pemasangan
  9. Tidak menimbulkan kotor berlebihan dalam pengerjaan.
Sementara kelebihan Superplank dibandingkan dengan lisplank dari papan semen sejenis adalah adanya bevel (tepian yang berprofil) sehingga secara estetika lebih indah.
Rangka dan Aksesoris
Pada umumnya rangka yang digunakan untuk penunjang lisplank perumahan adalah kayu kaso 5×7 cm yang dipasang horisontal atau miring searah dan segaris dengan lisplank. Disarankan kayu kaso yang dipergunakan sudah kering atau dioven. Bila menggunakan besi holo gunakan ukuran minimum 40x40x0,7mm. Sementara ukuran paku/sekrup yang direkomendasikan dengan panjang 50mm-75mm.Pemakuan Superplank
Berikut pedoman pemasangan sekrup pada Superplank:
  • Jarak sekrup ke sudut panel minimum 75mm.
  • Jarak sekrup dari sisi panel minimum 15mm.
  • Jarak antar sekrup di bagian sisi panel maksimum 200mm.
  • Jarak antar sekrup di bagian tengah panel maksimum 300mm.
  • Jarak/celah antara panel kurang lebih 4mm. (Secara lengkap bisa dilihat pada gambar A)
Pendaman Sekrup Superplank
  • Sekrup dipendam untuk menghindari korosi. (lihat gambar B). Untuk menenggelamkan kepala sekrup, papan terlebih dulu dibuat overshunk sehingga kepala sekrup tenggelam kurang lebih 1,5mm. Kemudian bekas kepala sekrup ditutup dengan kompon atau dempul yang tahan terhadap cuaca.
  • Untuk penyambungan antara lisplank disarankan menggunakan sealant jenis silikon ataupolyurethane, yang dapat dilihat pada gambar D.
Sambungan Superplank
Pemasangan Papan Superplank
  • Pergunakanlah benang untuk memastikan kelurusan pemasangan.
  • Pasang papan lisplank satu per satu dengan celah antara papan kurang lebih 4mm.
  • Lisplank dapat diaplikasikan 1 trap atau 2 trap sesuai desain. (untuk desain 2 trap, lihat gambar C).
Desain 2 Trap
Pemasangan Superplank 2 Trap:
Misalkan Anda hendak memasang Superplank trap pertama lebar 200mm dan lebar trap kedua 100mm.
  • Lakukan pemasangan papan Superplank yang lebih lebar terlebih dahulu, yaitu: 200mm beberapa lembar sesuai langkah di atas.
  • Tempel papan Superplank yang kedua lebih kecil, yaitu 100mm dengan menggunakan lem/kompon. Untuk memperkuat dibantu dengan paku/sekrup dengan jarak maksimum 300mm.
  • Cara penyusunan papan Superplank dibuat zig-zag yaitu ujung papan trap pertama dan trap kedua tidak segaris. Hal ini diperlukan untuk menambah kekuatan sambungan dan menyamarkan sambungan.
  • Tidak dibenarkan rangka tepi plafon menggantung langsung pada papan lisplank, kecuali pada rangka penunjang lisplank.

Selasa, 19 April 2016

Info Produk: Versaplank Flat

Info Produk: Versaplank Flat


Photo 1(22)
Versaplank Flat merupakan papan kalsium silikat yang menggunakan selulosa sebagai penguat. Bahan yang cocok sebagai pengganti papan kayu dan dapat diaplikasikan sebagai lisplank dan dinding papan sirip. Keunggulan penggunaan versaplank flat adalah sebagai berikut:
  • Lebih sehat oleh karena tidak mengandung asbes.
  • Ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kayu.
  • Kuat, stabil dan tidak menyusut. Versaplank flat diproduksi melalui proses autoklaving.
  • Tahan air. Secara struktural versaplank tidak rusak atau lapuk pada kondisi lembab/basah.
  • Tidak dimakan rayap. Tahan terhadap rayap maupun serangga kecil
  • Tidak terbakar dan tidak menyebarkan nyala api. Dalam keadaan terbakar, versaplank tidak akan menyala atau menyebarkan nyala api dan juga tidak mengeluarkan gas berbahaya.
  • Dapat langsung dicat tanpa perlu diplamir.
Jenis rangka yang disarankan penggunaannya dengan versaplank adalah:
  1. Rangka metal stud. Jenis rangka ini umum ditemukan di pasaran dan biasanya sudah dianti karat seperti zinkalum, galvalum, galvanil, galvanis, dan lain-lain.
  2. Rangka hollow square. Jenis rangka ini juga umum ditemui di pasaran namun belum dianti karat.
  3. Rangka kayu. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna sebaiknya menggunakan kayu kelas satu yang sudah dioven dan dalam keadaan diserut keempat sisinya.
Berikut contoh gambar pemasangan versaplank flat.
Pemasangan lisplank

Info Produk: Versaplank Wood

Info Produk: Versaplank Wood

Versaplank Wood adalah bahan eksklusif bertekstur serat kayu alami pengganti papan kayu yang dapat diaplikasikan sebagai lisplank dan dinding papan sirip. Versaplank Wood tidak mengandung asbes, ramah lingkungan, kuat serta stabil, karena melalui proses autoclaving. Versplank Wood dapat diaplikasikan dengan mudah pada rangka metal maupun kayu serta dapat dilakukan proses pengecatan dan finishing.
Dimensi
Ukuran Produk (cm): 240x20x0,8 dan 240x30x0,8
Berat (kg): 5,8 dan 8,6
Keunggulan
  • Tahan air. Secara struktural versaplank tidak rusak atau lapuk pada kondisi basah/lembab.
  • Tidak dimakan rayap. Tahan terhadap rayap maupun serangga kecil serta tahan terhadap tikus.
  • Tidak terbakar dan tidak menyebarkan nyala api. Dalam keadaan terbakar, versaplank tidak akan menyala atau menyebarkan nyala api dan juga tidak mengeluarkan gas berbahaya.
Rangka Dinding
Jenis rangka yang disarankan adalah:
  • Rangka kayu. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna sebaiknya menggunakan kayu kelas satu yang sudah dioven dan dalam keadaan diserut keempat sisinya.
  • Rangka metal stud. Jenis rangka ini adalah umum di pasaran dan biasa sudah anti karat seperti zincalum, galvalum, galvanil, galvanis, dll.
  • Rangka hollow square. Jenis rangka ini umum di pasaran namun biasanya belum dianti karat.

Bahan Material Lantai : Marmer

Bahan Material Lantai : Marmer


Marmer
Marmer merupakan batuan alami yang terbentuk melalui tekanan dan panas. Batuan sedimen atau batu kapur, yang terutama mengandung kalsium tinggi,  bila diberi panas dan tekanan yang cukup akan berubah menjadi marmer. Marmer biasanya ditambang dalam potongan besar kemudian dipotong menjadi lempengan, blok ataupun ubin. Potongan ini kemudian diasah sampai rata dan dipoles hingga mengkilap.
Marmer sudah dipergunakan sebagai lantai rumah di berbagai belahan dunia selama berabad-abad.  Untuk mengetahui apakah lantai marmer cocok dipergunakan untuk rumah Anda, pastikan anda mempertimbangkan karakteristiknya. Marmer memang menimbulkan kesan indah dan mewah, tetapi membutuhkan biaya perawatan yang tinggi dan cukup sulit pemasangannya.
Marmer dapat tersedia dalam lempengan yang belum dipotong atau ukuran jadi dari ukuran mosaik hingga 60cm. Anda bisa meminta potongan ukuran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Harga marmer yang mahal membuat material penutup lantai ini hanya ditemukan pada rumah-rumah mewah. Selain harganya yang mahal, marmer juga membutuhkan perawatan lebih. Disebabkan lantai marmer memiliki pori-pori sehingga jika terkena noda akan sulit dihilangkan. Beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam merawat marmer adalah:
  • Pastikan lantai marmer selalu dalam keadaan kering. Bila marmer terkena tumpahan minuman atau cairan seperti susu, tinta, kopi atau bahan kimia lain, harap segera dilap sebelum noda tersebut mengering.
  • Gunakan pembersih lantai yang lembut dengan pH netral. Hindari penggunaan pembersih lantai yang terlalu keras karena zat kimianya dapat mengurangi kilap marmer.
  • Bersihkan dan lap lantai secara teratur untuk mengurangi debu kasar yang dapat menggores mamer.
  • Lindungi ruang masuk lantai dengan keset untuk mengurangi debu yang masuk.
  • Hindari penggunaan marmer di daerah terbuka yang sering terkena hujan atau panas karena garam dan zat kimia yang terkandung dalam hujan akan mengurangi kilap marmer.
  • Lapisi lantai marmer dengan lapisan pelindung minimal dua kali setahun untuk melindunginya dari noda.
Lantai marmer cocok digunakan untuk rumah bergaya mediterania atau rumah modern karena akan menambah kesan elegan dan menawan. Marmer akan pas dipasang di ruang tamu, ruang keluarga atau ruang makan. Bila hendak dipasang di daerah yang sering terkena basah atau noda seperti kamar mandi atau dapur, marmer harap dilapisi pelindung agar perawatannya menjadi lebih mudah.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan marmer sebagai bahan penutup lantai menurut Yanto Irawan, ST, et. al dalam buku Panduan Praktis Menghitung Biaya Membangun Rumah (Kawan Pustaka, 2012).
Kelebihan:
  1. Bahan alami marmer memberikan motif yang beragam dan tidak sama pada setiap potongannya.
  2. Memberikan kesan mewah.
  3. Daya tahan terhadap beban relatif tinggi sehingga lebih tahan lama.
Kekurangan:
  1. Harganya relatif mahal.
  2. Proses pemasangannya membutuhkan keahlian khusus dan memakan waktu.
  3. Memberikan kesan “dingin” pada ruangan.
  4. Memiliki pori-pori sehingga noda susah dihilangkan jika tidak diberi lapisan pelindung.
  5. Akan membekas jika tergores.

Tahukah Anda Mengapa Keramik Lantai Anda Lepas?

Tahukah Anda Mengapa Keramik Lantai Anda Lepas?


Mungkin Anda pernah mengalami keramik pada lantai Anda terlepas atau terangkat (popping). Tentu hal ini agak merisaukan dan mengurangi estetika keindahan di rumah Anda. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan keramik terangkat yaitu:
  • Penyusutan adukan semen pasir yang dikarenakan perbedaan suhu antara bagian atas dan bawah keramik.
  • Jarak antar keramik yang terlalu rapat.
  • Perubahan suhu.
  • Pergerakan bangunan akibat getaran bumi.
  • Perubahan struktur bangunan
  • Pengaruh getaran getaran halus seperti laju kendaraan di sekitar rumah.
Sebenarnya kejadian lepasnya keramik terutama disebabkan penggunaan campuran semen dan pasir sebagai perekat keramik. Untuk mengatasinya, gunakanlah semen instan khusus perekat keramik yang sekarang banyak tersedia di pasaran seperti MU 400 atau MU 420. Dengan berbahan dasar semen, pasir pilihan, filler dan zat aditif yang tercampur secara homogen. Zat aditif berdaya rekat cukup kuat dan memiliki sifat fleksibel. Zat aditif ini juga berfungsi untuk meredam getaran-getaran halus yang datang. Sifat fleksibel pada semen instan membuatnya mampu menyusut dan memuai sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan suhu.

Bahan Material Lantai : Keramik

Bahan Material Lantai : Keramik


Keramik
Keramik adalah ubin lantai yang terbuat dari tanah liat dan dilapisi dengan glazur. Menurut blog Serba Serbi Teknik Sipil ada dua jenis keramik yang tersedia di pasaran saat ini yaitu keramik berglazur dan ubin porselin (homogoneous tile). Proses pembuatan keramik berglazur dimulai dengan mencampur bahan tanah liat dengan kaolin kemudian dibakar hingga 1000 derajat Celcius di mana keramik yang dihasilkan tidak hancur bila direndam dalam air. Setelah itu baru dilakukan pelapisan dengan proses pencetakan di atas ubin.
Sementara ubin porselin dimulai dari penggilingan bahan-bahan mentah yang berupa campuran feldspar, pasir kuarsa, dan tanah liat. Campuran yang mirip bubur ini kemudian dikeringkan sehingga menjadi butiran sangat halus yang lalu dipress ke bentuk ubin. Setelah dipress dengan beban ribuan ton, ubin-ubin “mentah” ini dikeringkan kembali. Setelah itu baru dibakar di atas suhu 1250ºC—suhu optimal untuk mendapatkan ubin yang keras tapi tidak getas. Terakhir, ada yang langsung dipotong-potong sesuai ukuran dan ada yang dipoles dahulu sebelum dipotong. Proses akhir ini menyebabkan ada dua jenis ubin porselen, yaitu yang permukaannya kasar (karena tidak dipoles) dan yang permukaannya halus/mengkilap. Proses pemolesan merupakan proses yang terbilang mahal. Karena ini pula, ubin porselen harganya lebih mahal 2 sampai 8 kali dibandingkan dengan ubin keramik berglazur. Untuk mengurangi biaya produksi, ada ubin porselen yang sengaja tidak dipoles tetapi dilapisi dengan glazur agar permukaannya tetap licin. Produk yang dihasilkan dari teknik gabungan ini khusus dibuat agar sebagian konsumen masih tetap bisa menggunakan lantai porselen namun dengan harga yang lebih terjangkau.
Keramik memiliki pilihan motif, warna dan ukuran yang beragam. Ukurannya yang beragam membuat jenis lantai ini banyak digemari karena bisa dipadukannya berbagai ukuran keramik untuk menciptakan pola lantai yang indah. Sementara motif keramik saat ini paling beragam dari motif minimalis hingga kesan natural seperti motif kayu dan batu alam menciptakan pilihan yang lebih banyak bagi konsumen.
Kualitas Keramik
Kualitas keramik umumnya dibagi menjadi KW1, KW2 dan KW3. KW1 berarti keramik dengan kualitas paling top, tidak memiliki cacat dan penyimpangan ukuran yang berarti. Keramik KW2 boleh memiliki cacat kecil seperti goresan, cacat permukaan, penyimpangan warna dan ukuran serta cacat lainnya yang masih tersamar. Sementara keramik KW3 membolehkan adanya cacat yang cukup jelas terlihat di permukaannya serta rentang penyimpangan ukuran dan warna cukup besar.
Keunggulan & Kelemahan Keramik
Keunggulan keramik sebagai bahan penutup lantai:
  1. Lebih kuat dan tahan lama.
  2. Daya serap airnya rendah.
  3. Perawatannya relatif paling mudah.
  4. Tersedia dalam ukuran, motif dan warna yang beragam.
  5. Lebih sehat dibandingkan karpet lantai karena debu enggan menempel.
  6. Mudah didapatkan.
  7. Keramik menawarkan estetika yang langgeng waktu dan dapat menyesuaikan diri dengan aksen tradisional ataupun modern.
Kekurangan keramik:
  1. Bahan keramik mengantarkan dingin sehingga terkadang kurang nyaman di kaki.
  2. Sambungan antar keramik (nat) terkadang sulit dibersihkan karena debu atau kotoran yang menumpuk.
  3. Mudah pecah sehingga perlu lebih berhati-hati ketika proses pemasangannya.
Ukuran Keramik Mana yang Dipergunakan?
Keramik dengan ukuran besar menciptakan penampilan terbuka yang menimbulkan kesan ruangan yang lebih luas. Jadi untuk kamar kecil, pemasangan keramik dengan ukuran besar akan menimbulkan kesan ruangan yang lebih luas. Sementara keramik dengan ukuran kecil menciptakan kesan kotak papan catur yang mungkin merupakan aksen yang cocok dengan Anda.
Ukuran keramik yang dipasang tidak hanya harus menyesuaikan dengan ukuran ruangan tetapi juga dengan ukuran perabot di dalamnya. Pilihlah keramik dengan ukuran besar untuk mempertahankan keseimbangan penampilan dalam ruangan yang diisi dengan perabot besar dan berat. Sementara untuk ruangan terbuka dengan perabot yang ringan dan sedikit, keramik ukuran kecil akan lebih pas.
Sumber tulisan: Panduan Praktis Menghitung Biaya Membangun Rumah, Yanto Irawan, ST et al., Kawan Pustaka, 2012.

Belajar Memasang Keramik Lantai

Belajar Memasang Keramik Lantai


Pada saat pemasangan keramik, ada beberapa faktor yang perlu ditetapkan untuk membantu mempersiapkan keramik yang benar dan tepat. Faktor tersebut menurut Gatut Susanta dalam bukunya Panduan Lengkap Membangun Rumah (Griya Kreasi, 2010) yaitu:
  • Tentukan jenis keramik yang dibutuhkan, apakah untuk lantai eksterior atau lantai interior. Jenis keramik yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tempat pemasangannya.
  • Tentukan luas pemukaan yang akan dilapisi keramik serta bahan pemasangannya.
  • Tentukan warna, ukuran dan motif keramik.
  • Tentukan metode atau cara pemasangan yang diinginkan, apakah open joint (nat lebar > 3mm) atau closed joint (nat kecil <3mm).
  • Tentukan pola pemasangan yang diinginkan, paralel atau diagonal. Pemasangan secara diagonal akan membutuhkan lebih banyak keramik karena banyaknya keramik yang dipotong pada tepi ruangan.
Memasang keramik diagonal
Gambar 1. Pola pemasangan keramik secara diagonal
Sekilas akan saya jelaskan mengenai masing-masing keuntungan cara pemasangan keramik denganopen joint (nat lebar) dan closed joint (nat kecil). Menurut Gatut Susanta (2010) keuntungan menggunakan nat lebar adalah:
  • Fleksibilitas lebih besar
  • Toleransi terhadap kemungkinan adanya perbedaan ukuran setiap keramik lebih baik.
  • Proses pengisian nat akan lebih mudah dan lebih merata.
  • Pemakaian flexible joint lebih hemat. Flexible joint berfungsi sebagai sarana untuk menetralisir tegangan jika terjadi pemuaian pada ubin keramik.
  • Pemasangan di garasi atau daerah basah lainnya sangat bagus karena tidak terlalu licin.
  • Jarang terjadi pengelupasan karena tempat pemuaiannya cukup.
Sementara keuntungan menggunakan nat kecil adalah:
  • Permukaan lantai akan rapi sehingga menampilkan kelas tersendiri karena pasti mutu pemasangannya baik.
  • Proses pengisian nat lebih cepat dan lebih efisien.
  • Kesan sambungan pada keramik dapat hilang, tetapi cepat mengelupas karena tidak ada tempat pemuaian.
Persiapan Pemasangan Keramik
Pertama-tama, pastikan lantai yang akan dipasang keramik sudah kuat dan rata untuk memastikan keramik yang terpasang tidak akan retak dan pecah nantinya. Pastikan juga dasar lantai ini tidak terdapat retakan atau serpihan. Bila ada, haluskan dan bersihkan lantai tersebut.
Berikutnya, ukurlah luas ruangan yang akan dipasang keramik. Jumlah keramik yang dibutuhkan sangat tergantung pada ukuran keramik dan pola pemasangannya. Semakin kecil ukuran keramik, jumlah keramik yang dibutuhkan  akan semakin besar. Sedangkan pola pemasangan secara diagonal akan menambah jumlah keramik yang harus dipotong untuk menyesuaikan tepi ruangan.
Sebaiknya dalam mempersiapkan keramik, Anda perlu membeli keramik dilebihkan sekitar 15% dari luas ruangan terukur bila memasang dengan pola paralel dan 25% bila memasang dengan pola diagonal. Selain itu kelebihan keramik diperlukan sebagai cadangan keramik bila diperlukan perbaikan lantai di masa mendatang. Perlu diketahui bahwa membeli keramik di waktu yang berbeda akan merupakan pekerjaan yang sulit sekali karena keramik yang ada mungkin sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrik yang bersangkutan atau bila masih diproduksi, keramik dengan kode seri berbeda bisa memiliki ukuran dan warna yang berbeda.
Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan (selain keramik) antara lain:
  1. Meteran
  2. Penggaris siku
  3. Sarung tangan
  4. Kacamata pengaman
  5. Palu karet
  6. Pemotong ubin atau tang ubin
  7. Benang ukur dan paku
  8. Pisau plamur
  9. Cetok
  10. Tile spacer
  11. Waterpas alumunium (bubble level)
  12. Spons
  13. Spidol/kapur
  14. Mortar sebagai perekat keramik
  15. Tile grout sebagai pengisi nat
Cara Pemasangan Keramik
  1. Anda dapat memulainya dengan menemukan titik pusat dari area lantai. Titik pusat dapat ditentukan dengan mengukur persilangan sudut ruangan yang satu ke sudut lainnya. Kemudian tandai pertengahan garis yang terukur. Menemukan titik pusat merupakan hal yang penting karena ini akan menentukan di mana Anda harus memasang keramik yang pertama dan berikutnya. (Lihat gambar berikut ini. Credit: WikiHow)Titik Pusat Pemasangan Keramik
  2. Mulailah pemasangan keramik yang pertama dari titik pusat ini ke salah satu dinding. (Lihat gambar berikut. Credit: WikiHow). Proses Pemasangan Keramik
  3. Aplikasikan mortar perekat keramik dengan cetok (bergerigi lebih baik) secara merata pada dasar lantai. Rentangan aplikasi perekat sebaiknya jangan terlalu luas, cukup 3-4 ubin keramik, karena dikuatirkan perekat akan cepat mengering dan rekatannya pada keramik tidak bagus.
  4. Tempatkan keramik di atasnya. Tekan keramik ke bawah dengan pelan dan ketok dengan palu karet sampai posisi ubin stabil. Pada saat mengetok keramik, pastikan Anda mengecek suara yang timbul. Bila terdapat suara dengung berarti ada perekat yang tidak merekat pada keramik. Segera angkat keramik tersebut dan lakukan perbaikan pengadukan perekat hingga merata dan tempelkan kembali keramik tersebut.
  5. Gunakan tile spacer (pemisah ubin) dan teruskan pemasangan ubin berikutnya. (Lihat gambar. Credit: WikiHow)Proses Pemasangan Keramik2
  6. Gunakan waterpas alumunium (bubble level) untuk mengepaskan ketinggian keramik. Bila terlihat tidak merata permukaannya, Anda bisa menambah atau mengurangi mortar perekat keramik sampai rata.
  7. Pada saat pemasangan hingga ujung baris, lakukanlah pengukuran keramik yang hendak dipotong dengan cara menempatkannya di atas keramik terakhir dan dengan memberi ruang untuk nat, tandai keramik dengan spidol untuk dipotong.
  8. Ulangi langkah nomor 2 hingga 7 untuk baris keramik berikutnya dan dinding berikutnya.
  9. Biarkan selama satu hari agar mortar perekat keramik mengering.
  10. Lakukan pengisian nat dengan grout.  Grout merupakan mortar(semen) yang dipergunakan untuk mengisi kekosongan atau celah keramik.
  11. Bersihkan kelebihan grout dengan menggunakan spons basah.

Tips Mengebor Keramik Dinding

Tips Mengebor Keramik Dinding

Sering kali kita harus menggantung peralatan seperti cermin atau rak piring atau sanitasi pada dinding kamar mandi atau dapur yang sudah dikeramik. Mengebor keramik merupakan pekerjaan yang sedikit sulit karena keramik merupakan bahan yang keras tapi gampang retak bila menggunakan teknik yang salah dalam mengebor. Ada baiknya untuk selalu mengebor pada bagian nat keramik daripada kepingan keramik. Namun bila hal tersebut tidak memungkinkan, maka Anda perlu mengikuti teknik berikut yang benar agar keramik tersebut tidak retak. Debu yang dihasilkan selama proses pengeboran dapat mengaburkan warna nat keramik oleh sebab itu mungkin Anda membutuhkan pembersih vakum.
Bahan dan alat yang dibutuhkan:
  • Lakban kertas
  • Spidol
  • Mesin bor tangan
  • Mata bor keramik dan beton
  • Fisher
Berikut langkah-langkah pengeboran keramik dinding menurut DIY Quick Fix (Julian Cassell, et al), 2008, terbitan DK Publishing:Bor keramik1
  1. Tandai lubang yang akan dibor dengan spidol. Gunakan lakban kertas di atas tanda lubang tersebut – seharusnya tanda spidol akan masih terlihat jelas.Bor keramik2
  2. Masukkan mata bor untuk keramik ke mesin bor (pastikan mesin bor dalam keadaan mati). Bor keramik berbeda bentuknya dengan bor untuk beton. Bentuk ujung tombak berguna untuk menembus keramik dan memperbesar lubang sesuai dengan ukuran pada pangkal mata bor keramik (lihat gambar).Mata bor keramikbor keramik3
  3. Posisikan pembersih vakum di bawah tanda lubang dan nyalakan. Mulailah mengebor dengan kecepatan rendah dan menekan dinding keramik secara kuat. Penggunaan lakban kertas berguna sekali agar mesin bor tidak mengalami slip saat menembus permukaan keramik yang licin yang dilapisi oleh glasur. Teruskan mengebor dan tambah kecepatan bor secara perlahan hingga mesin bor menembus permukaan di bawah lakban kertas.bor keramik4
  4. Pada saat lubang keramik sudah tembus, gantilah dengan mata bor beton yang sesuai dengan ukuran sekrup yang hendak dipakai. Teruskan pengeboran hingga mencapai kedalaman yang diinginkan.bor keramik5
  5. Lepaskan lakban kertas dan masukkan fisher yang sesuai ke dalam lubang.

Info Produk Semen Keramik / Nat : AM 50

Info Produk Semen Keramik / Nat : AM 50


AM-50
Pernahkan anda mengalami nat keramik anda bernoda hitam, terutama pada area yang lembab dan basah? Salah satu penyebab noda hitam tersebut adalah jamur yang tumbuh pada permukaan nat keramik anda. Nat keramik yang lembab merupakan tempat yang ideal untuk berkembangnya jamur seperti black mold (Aspergillus Niger).
Selain sulit dibersihkan dan mengurangi estetika, tumbuhnya jamur ini juga mengakibatkan area tersebut menjadi tidak higienis dan tanpa disadari menjadi sumber penyakit dan bau tidak sedap.
AM 50 dengan MICROBAN® dapat mengatasi masalah tumbuhnya jamur (black mold) sehingga memberikan perlindungan secara terus menerus dan tidak akan hilang walaupun sering dibersihkan.
AM 50 juga memiliki warna yang tahan terhadap sinar UV, halus dan sangat tepat digunakan pada area terpendam, basah, lembab maupun kering. Diperkuat dengan POLYMERIC BINDER™, sehingga menghasilkan pengisi nat yang memiliki daya rekat kuat dan tidak retak.
KEUNTUNGAN MEMAKAI AM 50
  1. Higienis. Mengandung MICROBAN®  untuk mencegah pertumbuhan jamur.
  2. Fleksibel. Mampu mengikuti muai susut keramik sehingga tidak retak.
  3. Daya rekat tinggi. Tidak mudah retak karena mengandung POLYMERIC BINDER™.
  4. Tahan sinar UV. Membuat warna tahan lama dan tidak pudar.
  5. Halus. Dapat digunakan untuk mengisi celah nat antara 1-4mm.
  6. Homogen. Proses pencampuran yang sempurna, sehingga menghasilkan warna yang homogen dan konsisten.
  7. Praktis. Siap pakai, cukup dicampur dengan air atau AM 54 – Cairan penguat pengisi nat dan siap untuk diaplikasikan.
  8. Beraneka ragam pilihan warna. Cocok digunakan untuk semua jenis warna dan corak keramik.
CARA PENGGUNAAN
TAHAP PERSIAPAN
  1. Sebaiknya aplikasi pengisi nat dilakukan setelah semen atau mortar perekat keramik mengeras, sesuai dengan petunjuk produk masing-masing (minimal 24 jam).
  2. Semen atau mortar perekat keramik yang berlebihan di celah nat harus dibersihkan.
  3. Pastikan celah nat bersih dan tidak berdebu.
  4. Lembabkan celah nat dengan spon atau kain basah sebelum aplikasi (terutama untuk keramik yang porous atau kondisi lapangan yang panas).
TAHAP PENCAMPURAN
  1. Rasio pencampuran menurut berat (330 ml air/1 kg AM 50) atau volume (1 bagian air/ 2,5 bagian bubuk). Komposisi air yang berlebihan dapat membuat nat menjadi rapuh.
  2. Tuangkan bubuk AM 50 sedikit demi sedikit ke dalam wadah pencampuran yang sudah terisi air bersih.
  3. Aduk hingga rata dan berbentuk pasta.
  4. Diamkan selama 5 menit agar polimer bereaksi dengan sempurna.
  5. Disarankan untuk membuat adukan secukupnya agar setiap adukan habis terpakai dalam waktu 60 menit.
TAHAP APLIKASI
  1. Ulangi pengadukan sebelum aplikasi.
  2. Isilah celah nat menggunakan trowel karet dengan arah diagonal. Pastikan celah nat terisi dengan padat dan rata.
  3. Bersihkan sisa bahan pengisi nat yang terdapat pada permukaan keramik dan jangan digunakan kembali.
  4. Dalam keadaan setengah kering, tekanlah pengisi nat dengan menggunakan perata nat agar menghasilkan nat yang padat dan sempurna.
  5. Pembersihan sebaiknya dilakukan segera setelah aplikasi (10-20 menit), sebelum sisa pengisi nat mengering di permukaan keramik.
  6. Hindari pembersih ubin yang mengandung kadar asam yang tinggi.
TAHAP PENGERINGAN
  1. Lantai dapat dilalui setelah 24 jam.
  2. Untuk hasil terbaik pada area terendam (kolam dan bak air), pengisian air dapat dilakukan setelah 7 hari dari aplikasi pengisian nat).

Memperbaiki Plafon Gypsum Berlubang

Memperbaiki Plafon Gypsum Berlubang


Plafon gypsum Anda bernoda atau berlubang? Itu pertanda terjadi kebocoran pada atap rumah Anda. Karena gypsum bersifat tidak tahan air, maka kebocoran yang terjadi akan menimbulkan noda-noda hitam pada tahap awal kerusakan plafon gypsum. Noda hitam ini pada dasarnya berupa jamur yang timbul karena kondisi plafon yang lembab setelah terkena bocoran air hujan dari atap. Pada tahap lanjut, plafon ini menjadi lapuk dan bisa menimbulkan lubang.

Solusi yang dapat dilakukan untuk plafon gypsum yang rusak karena kebocoran adalah sebagai berikut:
  1. Perbaiki dahulu sumber kebocoran pada atap.
  2. Jika kondisi plafon hanya sekadar terdapat noda-noda hitam dan belum terjadi lubang, lakukan pengecatan ulang menggunakan cat tembok dengan warna yang sesuai warna asli plafon.
  3. Bila noda hitam pada plafon tidak bisa hilang, sebaiknya gunakan cat kayu yang berwarna putih doff (tidak mengilap) terlebih dahulu, kemudian lakukan pengecatan dengan cat tembok.
  4. Bila plafon sudah berlubang, potonglah bagian gypsum yang berlubang dan siapkan potongan gypsum baru yang sama ukurannya dengan lubang yang dibuat namun dilebihi untuk sisi panjangnya.
  5. Tempel perekat di kedua ujung sisi panjangnya dan sekrup di bagian tengah sebagai pegangan.
  6. Tempelkan potongan gypsum baru ke dalam lubang.
  7. Tambal dengan kompon cornice dan biarkan mengering
  8. Amplas dan cat kembali permukaan plafon yang telah ditambal secara merata.

Teknik Pemasangan Plafon Gypsum: Rangka Metal

Teknik Pemasangan Plafon Gypsum: Rangka Metal

Bila Anda memperhatikan dengan seksama, saat ini rumah modern pada umumnya memasang plafon yang terbuat dari papan gypsum. Hal ini disebabkan oleh nilai estetika yang dihasilkan sangat baik karena plafon terlihat rapi, rata dan mulus seperti tidak ada sambungan sama sekali. Selain itu plafon gypsum bisa menjadi indikator yang baik apakah atap rumah Anda bocor atau tidak. Kerusakan pada plafon gypsum itu pun sangat mudah diperbaiki. Anda bisa membaca tulisan saya terdahulu yang berjudul “Memperbaiki Plafon Gypsum Berlubang”.
Rangka plafon gypsum pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jenis rangkanya yaitu yang menggunakan rangka kayu serta rangka metal. Penggunaan rangka kayu saat ini sudah sangat berkurang karena memiliki banyak kelemahan seperti bahan kayu yang baik semakin susah didapat, tidak tahan rayap, serta kayu harus diserut dengan rata untuk mendapatkan pekerjaan yang rapi. Sementara penggunaan rangka metal seperti besi hollow ataupun metal furing  selain bersifat tahan rayap, juga menghasilkan pekerjaan yang lebih cepat dan lebih rapi.
Tulisan saya mengenai cara pemasangan plafon gypsum akan dibagi menjadi dua bagian. Pada bagian pertama tulisan ini akan saya bahas teknik pemasangan rangka plafon dari metal furing atau hollow. Sedangkan pada tulisan lanjutan akan diulas teknik pemasangan papan gypsum serta proses finishing pemasangannya.
Rangka plafon papan gypsum dari metal furing atau hollow umumnya menggunakan sistem suspended ceiling (lihat gambar. Credit: http://www.regencyconstruction.com). Sistem ini menghasilkan kisi-kisi dari metal yang digantung dibawah atap atau dak beton dengan menggunakan rangkaian kawat. Kisi-kisi ini kemudian ditutup dengan menggunakan papan gypsum. Sistem suspended ceiling terbagi menjadi dua yaitu sistem ekspos (exposed grid) yang menonjolkan kisi-kisi rangka plafon dan sistem tanpa sambungan (concealed grid) yang menghasilkan penampilan yang mulus dan bersih.
Suspended Metal Framing
Memasang rangka plafon dari metal furing atau hollow sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya butuh ketelitian, bahan dan alat yang benar serta teknik pemasangan yang benar. Pada dasarnya pemasangan rangka plafon dari metal furing atau hollow dapat diurai menjadi beberapa langkah yaitu:
  1. Sebelum pekerjaan rangka plafon dilakukan, terlebih dahulu seluruh item pekerjan di atas plafon harus sudah diselesaikan.
  2. Langkah pertama dan terpenting dari pemasangan rangka adalah mengukur garis ketinggian plafon sekeliling ruangan yang hendak dipasang rangka. Anda dapat menggunakan pengukur waterpas pada beberapa titik di sekeliling ruangan. Gambar garis untuk menyatukan titik-titik tersebut.
  3. Langkah berikutnya adalah pemasangan wall angle (siku metal) sebagai penyangga metal furing. Tempatkan siku metal pada tanda garis. Selalu mulai dengan dinding dengan luas terpanjang. Bor siku metal dengan jarak antar baut/sekrup 40 cm. Pastikan siku dibaut dengan kencang agar kuat  menyangga metal furing. (lihat gambar, Credit: HowtoSpecialist.com)Membor siku metal
  4. Teruskan pemasangan siku metal pada bagian dinding yang lain. Harap diperhatikan bahwa pada sudut dinding, siku metal sebaiknya dipasang saling tindih sepanjang 40 cm. Bentuk siku metal menjadi L di ujung dengan menggunakan gunting hollow. Kencangkan juga semua pada daerah metal yang bertindihan tersebut. (lihat gambar: Credit: Howtospecialist.com)Sambungan L Metal
  5. Setelah siku metal terpasang, beri garis dengan pensil atau spidol untuk setiap 40 cm sebagai tanda bagi pemasangan metal furing atau hollow. Jarak antar metal furing sebaiknya 40cm atau bila ingin lebih longgar, maksimum 60cm. Semakin besar jarak metal furing atau hollow akan berisiko menghasilkan plafon yang tidak rata atau melengkung.
  6. Potong metal furing sesuai dengan panjang yang direncanakan dan tempatkan di atas siku metal. Kencangkan dengan baut.
  7. Rangka utama (main channel atau C channel) digantungkan pada kawat penggantung  dengan menggunakan U clamp dan ditempatkan di atas metal furing dengan posisi menyilang. Kaitkan persilangan kedua jenis metal tersebut dengan menggunakan channel clamp.
  8. Tahap terakhir dari pemasangan rangka adalah penguatan rangka tersebut dengan pemasangan bracket dan hanger.
Pemasangan Bracket dan Hanger
Penggunaan kawat penggantung (rod hanger) dan besi bracket (angle clip) merupakan asesoris yang paling umum digunakan dalam suspended ceiling. Berikut pedoman yang dipergunakan dalam pemasangan bracket dan hanger (lihat gambar)
Gyproc Framing System_0001
  • Besi bracket / angle clip dipasang pada dak beton menggunakan paku ramset dengan jarak 120 x 120 cm.
  • Ujung atas rod (kawat) digantungkan pada angle clip.
  • Sedangkan U clamp dipasang pada ujung bawah rod hanger (kawat penggantung).
Selain bracket dan rod hanger, penggantung plafon juga dapat menggunakan besi siku yang sudah berfungsi sebagai kawat penggantung dan pada ujungnya dilipat agar dapat berfungsi sebagai bracket (lihat gambar).
Ceiling Hanger
Sebagai akhir tulisan bagian pertama ini, saya berikan contoh sistem rangka plafon dari papan gypsum Gyproc.
Gyproc Frames